Be Strong
Ada yang pernah mengalami gak, bermacet-macet di jalanan Jakarta dengan mengendarai vespa yang koplingnya nyangkut-nyangkut ? Kalau ada, pasti bisa memahami artinya berjuang banget. Nah, saat sedang berjuang, ada nenek sepuh menyeberang dan sudah pasti jalannya lambat. Di saat yang bersamaan, kendaraan-kendaraan lain sudah mulai merayap sedang si nenek tepat di depan kita. Mati-matian kita menjaga keseimbangan rem, gas dan kopling supaya vespa tetap di tempat dan mesinnya tidak mati. Si nenek berjalan begitu lambat dan kita menunggunya sambil membiarkan peluh mengalir di wajah kita. Tiba-tiba dari arah belakang, vespa kesayangan kita diseruduk motor , sepertinya sengaja. Tentu saja itu bikin kaget. Berbarengan dengan kejadian itu, terdengar teriakan dari arah yang sama,"Maju woyyy!!!" Sementara kita tetap bertahan dan menahan sampai si nenek benar-benar lewat. Setelahnya, barulah kita buka kopling, lepas rem dan tarik gas perlahan hingga vespa kita pun kembali bergerak maju meski ngga bisa langsung kencang. Lalu, si pengendara motor dari arah belakang kita tadi mendahului sambil menarik-narik gas motornya yang berisik lalu nyolot. Ya meneriaki kita, "Tolol lu! Dasar!" sambil tak lupa melotot memamerkan matanya yang merah. Setelahnya dia langsung tancap gas dan melaju dengan arogan.
Nah, jika mengalami peristiwa seperti itu (mudah-mudahan enggak ya...😉), apa yang kita lakukan ? Jika kita :
- mampu mengendalikan hati dan meredakan emosi
- mampu menjaga lisan kita dari mengeluarkan sumpah serapah (yang tentu saja tidak berguna)
- mampu meluruhkan dendam
- mampu memaafkan dan bahkan mendoakan dengan kebaikan
- mampu tetap tenang dan tetap bisa menikmati perjalanan bersama vespa kesayangan
maka, saat itu sejatinya kita adalah orang yang benar-benar STRONG.
So, be strong, man!
tetap semangat bro
ReplyDelete