Manajemen Diri

Tak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia akan terus berjalan tanpa mau tau apakah kita sudah selesai dengan tugas-tugas kita. Tak mau tau dan tak mau menunggu. Sekalinya waktu berlalu, maka untuk selamanya akan berlalu.

Sehari 24 jam atau 1440 menit. Itu jatah yang sama untuk semua orang. Tapi, mengapa terdapat gap yang besar antara orang-orang biasa dengan orang-orang besar ? Mengapa mereka, orang-orang besar itu, mampu melakukan hal-hal yang besar, hal yang tak dilakukan oleh orang-orang biasa ? Jawabnya adalah kemampuan melakukan self management atau manajemen diri. Nilai IQ yang menunjukkan kecerdasan Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates dkk pastilah tinggi tapi tidaklah mungkin 10 kali lipat IQ orang kebanyakan. Lalu, mengapa pencapaian mereka bisa ribuan kali lipat ? Ribuan kali ? Ekstrim banget ya, tapi anggap saja memang begitu. Jam kerja mereka rasanya juga tak mungkin 10 kali lipat jam kerja orang kebanyakan.

Waktu tidak bisa dikendalikan. Faktanya waktu hanya melakukan satu hal, yaitu melaju ke arah masa depan. Jadi, apakah kita bisa me-manage waktu ? Tidak ! Yang bisa kita lakukan adalah me-manage diri kita sendiri.

Lakukan  hal-hal berikut :

1. motivasi yang kuat untuk menjaga komitmen berupa tanggung jawab maupun amanah yang diemban
2. disiplin dalam menggunakan waktu
3. mendahulukan (prioritaskan) yang penting, mendesak dan memberikan dampak dalam kehidupan 
4. mengurangi aktifitas dengan mengorbankan hal-hal yang tidak penting, mengorbankan itu berarti mengeliminasi/menghapus/menghilangkan
5. sebisa mungkin melakukan penghematan waktu 

Hindari hal-hal berikut :

1. bekerja tanpa jadwal dan target
2. menunda-nunda
3. penjadwalan yang melampaui kapasitas (over scheduling)
4. terlena pada masa-masa transisi antara satu aktifitas dengan aktifitas yang lain sehingga transisinya bisa lebih lama dari aktifitas yang sudah dijadwalkan

Bagilah penggunaan waktu menjadi tiga bagian sebagai berikut :

1. focus time : waktu untuk menyelesaikan hal-hal yang wajib, yang penting, yang mendesak dan yang berdampak
2. buffer time : waktu untuk hal-hal yang tidak prioritas namun tetap harus dilakukan
3. free time : waktu bebas untuk memberikan reward pada diri sendiri

Sekali lagi kita tidak dapat mengendalikan waktu yang bisa kita kendalikan dengan kesadaran adalah diri kita sendiri. Segera lakukan aktifitas berikutnya setelah satu aktifitas telah dikerjakan dengan tuntas.

Subscribe to receive free email updates: