Lawan Cemas dengan Berani

Dalam keseharian, tak jarang kita merasa cemas. Bisa jadi mencemaskan keuangan, bisnis, pekerjaan, keluarga, pertemanan, dan bahkan kondisi masyarakat dan negara. Kecemasan itu kita produksi sendiri. Cemas terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi. Celakanya, kecemasan bisa menjelma menjadi semacam musuh yang menakutkan. Menghantui. Padahal, lari bukanlah solusi. Tidak ada opsi, kecuali dilawan. Kecemasan harus dihadapi dengan berani. Keberanian melawan kecemasan merupakan bentuk lain dari kesabaran. Lawan cemas dengan berani.

Kecemasan merupakan hal yang manusiawi, namun jangan sampai kita dikuasai olehnya. Kadang sebenarnya kita berada dalam situasi yang normal dan aman, namun masih saja terselip rasa cemas. Dalam situasi apapun kecemasan tidak akan memperbaiki keadaan, bahkan akan memberatkan kita karena saat cemas kita tidak dapat berfikir jernih.

Cobalah tenangkan hati. Mintalah pertolongan pada Yang Maha Kuasa dan sandarkan diri pada-Nya. Lalu, cobalah eksploitasi hal-hal positif dari situasi yang kita hadapi. Hilangkan prasangka buruk dan iri hati. Buat langkah demi langkah ke depannya apa yang akan dilakukan. Lalu, teruslah melangkah dan jangan berhenti. Coba rasakan bahwa setiap satu langkah yang berhasil dilewati akan mengangkat moral dan rasa percaya diri.

Yakin bahwa jika di hadapan kita ada masalah atau tantangan atau apapun dengan tingkat kesulitan seperti apapun kita pasti memiliki kemampuan untuk mengatasinya, menyelesaikannya, menaklukkannya. Karena formula rahasianya adalah : tidak ada beban yang diberikan kepada seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk memikul beban tersebut. Hanya terkadang atau seringkali seseorang tidak mengenali kemampuan dirinya sendiri.

Jadi, kita kuat dan kita bisa. Bisa ! 

Subscribe to receive free email updates: