Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Hidup harus dihadapi dengan berani. Berani bercita-cita. Tanpa cita-cita, apa yang akan kita capai ? Berani mengambil keputusan. Tidak berani mengambil keputusan sendiri, berarti menyerahkan hidup kita pada keputusan orang lain. Berani memulai. Jika tidak dimulai, bagaimana kita bisa mencapai tujuan ? Dan masih banyak keberanian yang harus kita kumpulkan untuk mengarungi hidup ini.

Berani gagal. Jika takut gagal maka tidak akan ada keberanian untuk bercita-cita, tidak berani mengambil keputusan dan tidak berani memulai. Padahal kegagalan adalah bagian dari kesuksesan. Bukankah ada orang-orang yang sebelumnya telah menempuh jalan panjang kegagalan namun akhirnya berhasil mengecap kemenangan ?

Keberanian membutuhkan kesabaran. Ya, para pemberani itu  adalah orang-orang yang sabar. Sebab dengan kesabaran seseorang dibimbing untuk disiplin, konsisten, pantang menyerah. Itulah bekal bagi jiwa-jiwa yang kuat.

Sadari bahwa perubahan itu membutuhkan waktu. Sadari bahwa adakalanya jalan yang kita lalui panjang, terjal dan berliku. Itulah bagian tidak enak yang sering dihindari, padahal jika dihadapi maka dibalik itu semua ada kemudahan. Kemudahan yang berujung pada keberhasilan. Keberhasilan yang berujung pada kemenangan. Ya, bersama kesulitan ada kemudahan. Namun itu hanya bagi para pejuang.

Subscribe to receive free email updates: