Perancangan Database Secara Visual Menggunakan MySQL Workbench

Mari kita berkenalan dengan MySQL Workbench, sebuah alternatif yang sangat menarik dalam membuat desain database. Pengoperasiannya mudah dan intuitif. MySQL Workbench merupakan GUI (graphical user interface) yang secara spesifik ditujukan untuk perancangan database yang menggunakan engine MySQL. Langsung saja kita telusuri sisi-sisi menariknya tool ini.

Visual

Dengan aplikasi ini seorang perancang database dapat membangun sebuah skema database secara visual dalam bentuk diagram. Entitas dan hubungan antar entitas dapat digambarkan dengan jelas sesuai dengan konsep EER (enhanced entity relationship). Diagram yang terbentuk menggambarkan entitas-entitas yang terlibat dalam sistem yang akan dibangun sehingga dapat digunakan sebagai media komunikasi dengan user. Diharapkan hal-hal penting terkait kebutuhan user dapat terpetakan di awal dan tidak terjadi bongkar pasang aplikasi di kemudian hari (yang sangat berdampak pada sumber daya manusia, waktu dan biaya).

Berikut gambaran rancangan database menggunakan MySQL Workbench.

Dukungan sepenuhnya untuk MySQL

Sesuai namanya, tool ini memang sesuai sepenuhnya dengan MySQL sehingga tidak akan error saat dilakukan generate ke physical database. Lebih dari itu, dalam penerapannya secara praktis MySQL Workbench juga mendukung sepenuhnya standar-standar dalam pemodelan data.

Otomatisasi

Forward Engineering. Model data visual dapat dengan mudah ditransformasikan ke dalam physical database dengan target MySQL Server.

Reverse Engineering. Database yang sudah berjalan (existing database) dapat ditransformasikan balik (dari physical database) ke model data visual dalam MySQL Workbench.

Selain itu, dengan aplikasi ini dapat dilakukan impor kode-kode SQL (SQL/DDL script) menjadi model data visual dan dapat dilakukan pula ekspor ke DDL script.

Subscribe to receive free email updates: